Bagaimana cara mempercepat transisi menuju energi terbarukan bagi semua?

Buat lokasi peta institusi masyarakat lokal yang berkomitmen untuk energi terbarukan atau yang sudah melangkah untuk menggunakan energi terbarukan. Identifikasi institusi mana saja yang dapat menjadi lambang kekuatan untuk beralih ke energi terbarukan bagimu dan masyarakat lokal.

Mungkin bisa berupa organisasi yang tampak menonjol di wilayah itu dan memiliki hubungan ke konstituen masyarakat lokal. Contohnya pemerintah kota/kabupaten, dinas perhubungan, kelompok keagamaan, universitas, sekolah, dan bisnis lokal… tetapi kamu menentukan siapa yang akan didekati!i!

Rancang kampanyemu agar ada salah satu institusi lokal yang berkomitmen. Kampanye ini beragam, tergantung pada institusi yang kamu pilih dan hambatannya untuk berkomitmen mewujudkan energi terbarukan yang adil. (pedoman kampanye lengkap akan segera tersedia!)

Atau, jika kamu yakin bahwa para pengambil keputusan di tempat kamu tinggal akan menolak tuntutanmu, kamu bisa pertimbangkan untuk memberi desakan lewat survei. Survei ini dilakukan untuk menilai dan menunjukkan tingkat dukungan masyarakat terhadap tuntutan energi terbarukan dan kampanye. Bebas Energi Fosil.

Apakah 100% energi terbarukan itu?

Itu tidak hanya berarti 100% pembangkitan daya listrik terbarukan, tetapi juga berarti 100% energi terbarukan untuk transportasi (mobil, bus, truk, kereta, dan pesawat!), dan juga 100% energi terbarukan untuk mendinginkan rumah dan gedung perkantoran!

Mencapai 100% ‘total energi’ terbarukan – untuk listrik, transportasi, and pendinginan – mewajibkan kita mengurangi tuntutan yang tidak berkelanjutan (pemakaian berlebihan), termasuk meningkatkan efisiensi energi, dan mengalihkan sistem transportasi dan tenaga panas kita dari bahan bakar cair dan gas menjadi tenaga listrik.

Proyek-proyek yang rendah karbon maupun yang memiliki dampak sosial dan lingkungan yang rendah, seperti energi surya, angin, gelombang laut, geotermal, dan pelbagai bentuk biomassa lestari dan hidro berskala kecil adalah aneka sumber energi yang umum ditemukan, bersih, dan terbarukan.

Apa tujuan transisi yang adil dan segera menuju 100% Energi Terbarukan?

Kami berharap akan ada dunia dengan iklim yang sehat dan pembangunan yang adil untuk semua.

Transisi yang adil dan segera menuju 100% energi terbarukan bagi semua akan meningkatkan kendali masyarakat terhadap energi, menghasilkan tarif energi yang lebih terjangkau; menghormati hak-hak masyarakat dan pekerja yang paling terdampak; dan meminta pertanggungjawaban penyebab polusi

Kita tidak ingin mengabaikan seorang pun dalam transisi sistem energi ini, khususnya jutaan orang di seluruh penjuru dunia yang tidak bisa memenuhi kebutuhan listrik dan mereka yang hidup dalam kemiskinan energi.

Kita menuntut agar pemerintah berkomitmen untuk melatih dan mempekerjakan kembali karyawan, membuka akses pekerjaan energi terbarukan kepada setiap orang, dan memastikan agar masyarakat yang mengalami dampak terberat akibat perubahan iklim dan proyek energi kotor diberikan peluang ekonomi dan sumber daya yang mereka butuhkan agar pulih dari dampak iklim.

Bukankah energi terbarukan juga bisa berdampak buruk pada masyarakat atau lingkungan?

Memang benar sejumlah perusahaan memanfaatkan popularitas energi terbarukan dengan mendorong proyek-proyek yang merelokasi penduduk secara tidak adil, merusak ekosistem, atau mengambil untung dengan mengabaikan hak dan suara demokratis masyarakat. Di sinilah transisi yang adil berperan. Kita tidak ingin hanya sekadar mengganti satu sistem energi tidak adil dengan sistem tidak adil lainnya – walaupun lebih bersih. Lihat yang dimaksud dengan transisi adil di atas.

Kapan paling telat kita mesti mencapai 100% energi terbarukan.

Jawaban singkatnya: Secepatnya.

Perubahan iklim sudah terjadi dan menimbulkan korban jiwa, tempat tinggal, dan penghidupan. Setiap derajat bumi ini menghangat merupakan pertanda buruk, dan faktanya kita belum tahu persis seberapa buruk dampaknya.

Berita baiknya adalah mulai dari rumah kita, tempat ibadah, perusahaan, dan gedung pemerintah, hingga bus dan ponsel pintar kita, energi terbarukan tidak hanya mungkin – banyak tempat sudah menggunakan 100% energi terbarukan. Ini bukan lagi soal kemungkinan teknis tetapi merupakan kemauan politik dan minat perusahaan.

Transisi ini harusnya sudah terjadi 25 tahun lalu. Terlalu sering target yang ditetapkan untuk menuju 100% energi terbarukan kurang diperjuangkan. Hanya ada sedikit minat dari masyarakat dan perusahaan untuk mendukung. Dengan krisis iklim terjadi di mana-mana, kita harus berpacu mencapai tujuan ini secepat mungkin, memanfaatkan sebaik dan sekuat mungkin kemampuan yang ada.

Kita menyadari bahwa bagi sejumlah negara yang berpendapatan rendah, langkah ini harus adil bagi mereka, dan didanai oleh negara-negara yang paling berkontribusi pada perubahan iklim. Tetapi beberapa negara yang sudah siap bertransisi memiliki tanggungjawab untuk melakukannya dan membantu mendorong energi terbarukan di manapun.